PENGUMUMAN

SUKOHARJO – Kegiatan bersih dusun di Dukuh Ringin Anom, Desa Cabeyan, Kecamatan Bendosari dipadukan dengan pagelaran wayang kulit sebagai upaya pelestarian budaya, Senin (15/9/2025) malam.

Acara yang berlangsung di Lapangan Voli Dukuh Ringin Anom ini dimulai pukul 19.30 WIB dengan menghadirkan Ki Dalang Mas Ngabei Bancet Sutrisno sebagai pengisi pagelaran wayang kulit.

Bupati Sukoharjo Hj. Etik Suryani dalam sambutannya menekankan pentingnya pelestarian budaya dan tradisi lokal yang telah diwariskan secara turun-temurun.

“Kebersihan dan pelestarian budaya adalah pondasi utama dalam membangun desa yang maju, harmonis, dan berbudaya,” ujar Bupati.

Kegiatan ini menggabungkan dua aspek penting yaitu kebersihan lingkungan dan pelestarian budaya. Wayang kulit dinilai tidak hanya sebagai pertunjukan seni, tetapi juga sebagai sarana pendidikan moral bagi masyarakat.

Acara tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Sukoharjo, anggota DPRD Kabupaten Sukoharjo Fraksi PDI Perjuangan Sutoyo, serta sejumlah kepala perangkat daerah dan tokoh masyarakat setempat.

Program bersih dusun yang dipadukan dengan pagelaran wayang kulit ini mempererat tali silaturahmi antarwarga. Kegiatan semacam ini dinilai dapat memperkuat rasa kebersamaan dan gotong royong di tingkat desa.

Bupati berharap semangat yang terbangun dapat menginspirasi warga untuk terus menjaga kebersihan dan melestarikan budaya sebagai bagian dari identitas daerah.

“Mari kita jadikan acara ini sebagai langkah awal untuk membangun desa yang bersih, berbudaya, dan berdaya saing,” pungkas Bupati.

Kegiatan ini merupakan program yang dilaksanakan warga Dukuh Ringin Anom sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan dan pelestarian budaya.

Sumber : Kecamatan Bendosari